Mengetahui rahasia supaya anak mau menuruti nasehat bunda sepertinya belum sempurna bila tak diimbangi dengan upaya menjalani tips membudayakan sikap disiplin pada buah hati. Tips ini juga diperlukan untuk menerapkan tips supaya anak gampang makan. Sebab, tanpa membudayakan sikap disiplin pada buah hati, sepertinya tips tersebut akan terasa susah untuk diterapkan.
Semakin bertambah usia, rasanya perilaku si kecil makin aneh-aneh saja. Terkadang perilaku aneh mereka mengundang perasaan gemas, geli, senang sekaligus jengkel. Itulah anak-anak. Mereka punya beragam imajinasi yang terkadang sulit dicerna oleh kita yang sudah dewasa. Namun, menjadi hal yang sangat keliru bila bunda membiarkan perilaku mereka yang menjengkelkan atau cenderung "nakal". Bunda harus segera mengambil tindakan dengan menerapkan konsep pembentukan perilaku disiplin secara lembut dan penuh kasih sayang.
Beberapa tips yang disampaikan Anna Surti Ariani, psikolog dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia seperti yang dikutip kompas.com ini mungkin bisa bunda terapkan untuk membudayakan sikap disiplin pada buah buah hati. Hal ini mungkin juga bisa selipkan dalam salah satu hal yang sudah ada pada tips menyiapkan kebahagiaan di masa tua. Sebab, sikap disiplin juga memiliki korelasi positif dengan kesuksesan. Orangtua mana yang tidak bahagia di masa tuanya bila melihat buah hatinya mampu meraih kesuksesan.
Adapun tips membudayakan disiplin pada buah hati, di antaranya:
Usahakan memberikan pujian kepada buah hati atas prestasinya. Tak peduli sekecil apapun prestasi itu, bunda wajib memberikan pujian. Dengan begitu, secara tidak langsung bunda telah mengajarkan kepada anak hal apa saja yang boleh dilakukan. Ingat, berikan pujian atas prestasinya, bukan kepada buah hati. Misalnya, memberikan pujian karena hari ini anak bunda mau makan tepat waktu. Hal itu juga akan memberikan stimulus kepada anak untuk terus melakukan perbuatan-perbuatan baik.
Terkadang buah hati suka melakukan hal-hal yang aneh. Guling-guling di atas karpet atau menangis manja tanpa sebab lalu berhenti kemudian diulang lagi. Selama masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu atau membahayakan, abaikan tingkah anak bunda yang seperti itu. Bila mereka sudah bosan atau lelah karena tak mendapat perhatian dari bunda, biasanya mereka akan menghentikan sendiri perilakunya tersebut. Secara tidak langsung hal itu memberikan pesan kepada mereka hal apa saja yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Maksud mengabaikan di sini adalah mengabaikan perilakunya bukan anaknya.
Membuat beberapa kesepakatan antara bunda dengan buah hati sangat penting untuk membentuk sikap disiplin. Misalnya, kesepakatan bahwa mereka harus tidur siang jam 1 siang. Bila tidak ada kepentingan yang mendesak, usahakan anak untuk mengikuti kesepakatan tersebut. Sebelum waktu tidur siang tiba, bunda juga harus tidak segan mengingatkan anak soal waktu tidur siang. Hal ini akan membuat mereka merasa bahwa kesepakan itu mutlak dipenuhi.
Bersikap tegas akan memberikan pemahaman kepada anak bawah peraturan yang telah disepakati harus dijalani.
Berikan hukuman kepada anak bila melanggar peraturan yang telah disepakati. Ingat, jangan pernah memberi hukuman yang bersifat kasar kepada anak. Karena hal itu akan berdampak negatif bagi perkembangan jiwa mereka. Mencabut salah satu atau beberapa haknya sudah cukup memberikan efek jera kepada anak untuk tidak melanggar peraturan lagi di masa mendatang. Misalnya, bila tidak mau tidur siang, cabut haknya menonton acara televisi favorit mereka tiap sore hari.
Sikap disiplin yang ditanamkan sejak dini juga akan membentuk jiwa yang tangguh. Siapa yang tidak bangga melihat anaknya memiliki keuletan untuk meraih cita-citanya. Tengok saja Qin, bocah 13 tahun asal China ini. Tanpa kaki, Qin tetap berjuah jadi atlet basket. Jangan puas hanya dengan mengetahui tips membudayakan sikap disiplin pada buah hati, perluas pengetahuan bunda dengan membuka sitemap Parenting Area.
Semakin bertambah usia, rasanya perilaku si kecil makin aneh-aneh saja. Terkadang perilaku aneh mereka mengundang perasaan gemas, geli, senang sekaligus jengkel. Itulah anak-anak. Mereka punya beragam imajinasi yang terkadang sulit dicerna oleh kita yang sudah dewasa. Namun, menjadi hal yang sangat keliru bila bunda membiarkan perilaku mereka yang menjengkelkan atau cenderung "nakal". Bunda harus segera mengambil tindakan dengan menerapkan konsep pembentukan perilaku disiplin secara lembut dan penuh kasih sayang.
Beberapa tips yang disampaikan Anna Surti Ariani, psikolog dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia seperti yang dikutip kompas.com ini mungkin bisa bunda terapkan untuk membudayakan sikap disiplin pada buah buah hati. Hal ini mungkin juga bisa selipkan dalam salah satu hal yang sudah ada pada tips menyiapkan kebahagiaan di masa tua. Sebab, sikap disiplin juga memiliki korelasi positif dengan kesuksesan. Orangtua mana yang tidak bahagia di masa tuanya bila melihat buah hatinya mampu meraih kesuksesan.
Adapun tips membudayakan disiplin pada buah hati, di antaranya:
- Jangan pelit memberikan pujian
Usahakan memberikan pujian kepada buah hati atas prestasinya. Tak peduli sekecil apapun prestasi itu, bunda wajib memberikan pujian. Dengan begitu, secara tidak langsung bunda telah mengajarkan kepada anak hal apa saja yang boleh dilakukan. Ingat, berikan pujian atas prestasinya, bukan kepada buah hati. Misalnya, memberikan pujian karena hari ini anak bunda mau makan tepat waktu. Hal itu juga akan memberikan stimulus kepada anak untuk terus melakukan perbuatan-perbuatan baik.
- Abaikan tingkah aneh anak yang tidak berkenan di hati
Terkadang buah hati suka melakukan hal-hal yang aneh. Guling-guling di atas karpet atau menangis manja tanpa sebab lalu berhenti kemudian diulang lagi. Selama masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu atau membahayakan, abaikan tingkah anak bunda yang seperti itu. Bila mereka sudah bosan atau lelah karena tak mendapat perhatian dari bunda, biasanya mereka akan menghentikan sendiri perilakunya tersebut. Secara tidak langsung hal itu memberikan pesan kepada mereka hal apa saja yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Maksud mengabaikan di sini adalah mengabaikan perilakunya bukan anaknya.
- Buat kesepakatan
Membuat beberapa kesepakatan antara bunda dengan buah hati sangat penting untuk membentuk sikap disiplin. Misalnya, kesepakatan bahwa mereka harus tidur siang jam 1 siang. Bila tidak ada kepentingan yang mendesak, usahakan anak untuk mengikuti kesepakatan tersebut. Sebelum waktu tidur siang tiba, bunda juga harus tidak segan mengingatkan anak soal waktu tidur siang. Hal ini akan membuat mereka merasa bahwa kesepakan itu mutlak dipenuhi.
- Bersikap tegas ketika kesepakan dilanggar
Bersikap tegas akan memberikan pemahaman kepada anak bawah peraturan yang telah disepakati harus dijalani.
- Punishment
Berikan hukuman kepada anak bila melanggar peraturan yang telah disepakati. Ingat, jangan pernah memberi hukuman yang bersifat kasar kepada anak. Karena hal itu akan berdampak negatif bagi perkembangan jiwa mereka. Mencabut salah satu atau beberapa haknya sudah cukup memberikan efek jera kepada anak untuk tidak melanggar peraturan lagi di masa mendatang. Misalnya, bila tidak mau tidur siang, cabut haknya menonton acara televisi favorit mereka tiap sore hari.
Sikap disiplin yang ditanamkan sejak dini juga akan membentuk jiwa yang tangguh. Siapa yang tidak bangga melihat anaknya memiliki keuletan untuk meraih cita-citanya. Tengok saja Qin, bocah 13 tahun asal China ini. Tanpa kaki, Qin tetap berjuah jadi atlet basket. Jangan puas hanya dengan mengetahui tips membudayakan sikap disiplin pada buah hati, perluas pengetahuan bunda dengan membuka sitemap Parenting Area.