Showing posts with label Spirit. Show all posts
Showing posts with label Spirit. Show all posts
Wednesday, June 26, 2013

Tips Menyiapkan Kebahagiaan di Masa Tua

Usia manusia tak ubahnya seperti rumus matematika. Bertambah masa, berarti bertambah umur. Bertambah usia, berarti bertambah tua. Hukum alam itu tak perlu diperdebatkan lagi karena memang tak terbantahkan. Yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kebahagiaan di masa tua. Oleh sebab itu, persiapkan diri bunda sejak sekarang untuk menghadapi masa supaya tetap bahagia.


Berikut ini adalah tips menyiapkan kebahagiaan di masa tua:


  • Mengoptimalkan aspek kehidupan spiritual, intelektual dan emosi

Tanyakan pada diri bunda pribadi. Apakah selama ini kehidupan spiritual, intelektual dan emosi bunda sudah optimal? Bila belum, sebaiknya bunda mengoptimalkan ketiga aspek kehidupan tersebut sejak sekarang. Tengok orang-orang lanjut usia di lingkungan sekitar bunda yang sejak muda malakukan olah raga secara rutin, menjaga kesehatan serta kebersihan diri dan selalu mengonsumsi makanan sehat. Di masa lanjut usia (tua), tentunya mereka cenderung lebih aktif karena memiliki bekal kesehatan yang cukup.


  • Jalin hubungan sosial yang harmonis dengan orang-orang di lingkungan sekitar

Bersosialisasi akan sangat berpengaruh pada pola pikir dan jiwa seseorang. Bila bersosialisasi dalam kegiatan yang positif, maka pola pikir serta jiwa juga jadi ikut positif. Bersosialisasi akan mendorong otak untuk selalu bekerja. Dalam bersosialisasi, paling tidak orang yang ada di dalamnya akan bertemu dengan berbagai persoalan yang harus dicarikan solusinya. Bersosialisasi dapat dilakukan dengan cara menyalurkan hobi bersama orang yang memiliki hobi yang sama dengan bunda. Di samping itu, jangan abaikan aneka makanan paling dibutuhkan otak karena dapat mencegah pikun dini.


  • Siapkan aspek ekonomi sejak dini

Langkah yang paling gampang dan asik untuk dijalani adalah membangun ekonomi dengan memanfaatkan hobi yang bunda miliki. Arahkan hobi tersebut sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan uang sebagai bekal di masa tua. Misalnya, bercocok tanam. Taman beberapa jenis tanaman hias mulai dari sekarang, kemudia jual. Hasil menjual tanaman hias, dapat dijadikan sebagai tabungan bunda di masa tua. Dengan begitu, tak ada cerita tidak bahagia di masa tua karena kesulitan ekonomi.

Nah, itu beberapa hal yang dapat bunda lakukan sejak dini sebagai tips menyiapkan kebahagian di masa tua. Jangan puas hanya dengan ini, perluas pengetahuan bunda dengan membuka sitemap Parenting Area.

Tuesday, June 25, 2013

Tanpa Kaki, Qin Tetap Berjuang Jadi Atlet Basket

15 Mei 2013, di lapangan basket tempatnya bersekolah, Qin Xulei terlihat semangat mendribel bola. Ia melenggang hampir ke seluruh penjuru lapangan basket, berkelit dari hadangan lawan-lawannya, sebelum akhirnya melontarkan bola basket ke arah keranjang. Hal itu dilakukan dengan gampang meski jarak antara bola, tangannya dan lantai lapangan basket tak lebih dari 20 inci. Bukan karena dia jongkong, tapi memang karena sebagian besar kakinya hilang.

Istimewa

Kaki bocah yang bersekolah di Yichuan, China itu terpaksa diamputasi karena peristiwa kecelakaan mobil yang dialaminya ketika masih berusia 3 tahun. Hampir 90 persen bagian dari 2 kakinya hilang. Praktis dia hanya bertumpu pada sisa kedua kakinya setelah diamputasi yang tinggal tersisa sekitar 10 persen.

Seperti yang dikutip tempo.co, kendati boleh dibilang tidak memiliki kaki, namun bocah yang pada akhir Juni 2013 berusia 13 tahun ini bersikeras untuk menjadi atlet basket profesional di kategorinya. Dia tetap berlatih dan berjuang sekuat tenaga untuk menggapai cita-citanya itu.

Seperti terlihat pada gambar yang tertangkap oleh kamera, Qin, sapaan akrabnya, meninggalkan kursi roda di salah satu sisi lapangan basket. Dia mendribel bola dengan penuh semangat dan berusaha melewati hadangan salah satu rekannya dan memasukkan bola basket itu ke dalam keranjang.

Melihat perjuangan Qin, jadi teringat sebuah peribahasa yang sering disandingkan dengan hal-hal yang tidak mungkin bisa dicapai: “Bagai Pungguk Merindukan Bulan”. Sepertinya, peribahasa itu tidak berlaku buat Qin. Sebab, tanpa kaki, Qin tetap bisa bermain basket dan tetap berjuang keras supaya bisa menjadi atlet basket profesional di kategorinya.

Mungkin, Qin adalah salah satu dari beberapa orang yang memiliki keyakinan bahwa bila selalu berjuang keras serta ulet, maka tidak ada hal yang tidak mungkin untuk diraih. Tetap semangat dan terus berjuang untuk meraih cita-cita.