Selain sehat, bunda pasti juga ingin bayi bunda yang sekarang masih dalam kandungan memiliki otak yang cerdas. Beberapa dokter spesialis saraf membenarkan bawah kecerdasan anak dapat dibentuk sejak masih berupa janin di dalam kandungan. Tepatnya, janin ketika menginjak usia 3 bulan hingga 4 bulan. Lalu, bagaimana cara membentuk kecerdasan anak sejak dalam kandungan?
Menurut beberapa dokter spesialis anak, membentuk kecerdasan anak sejak dalam kandungan dapat ditempuh dengan 2 tindakan, yaitu mengonsumsi nutrisi yang ada pada aneka makanan paling dibutuhkan otak dan stimulus dari luar. Yang perlu bunda ingat adalah, apapun yang bunda konsumsi ketika hamil akan memengaruhi kualitas janin. Sebab, sari-sari makanan yang bunda konsumsi juga dikonsumsi oleh janin.
Adapun stimulus luar, antara lain:
Jangan kira beberapa belaian pada perut bunda tidak ada artinya. Hal ini memiliki manfaat yang cukup besar untuk meningkatkan koneksi antar sel otak. Hal itu biasa disebut sinaps.
Ajak janin bunda berbicara ketika usia kandungan mencapai 3 bulan hingga 4 bulan. Hal itu berfunsi untuk menstimulasi sel-sel otak mengirim sinyal atau berkomunikasi dengan bunda. Semakin sering diajak berbicara makan sel otak akan berkembang menjadi lebih baik dan lebih banyak.
Hal ini yang paling dianjurkan oleh para dokter ahli saraf. Membiasakan mendengarkan musik klasik atau lantunan ayat-ayat suci kepada janin akan meningkatkan jumlah sel-sel otak. Pada umumnya, satu sel saraf otak memiliki 2.500 jaringan. Bila memberikan stimulus berupa mengonsumsi aneka makanan paling dibutuhkan otak dan stimulus dari luar, maka satu sel saraf otak bisa memiliki 3.000 jaringan.
Mungkin di luaran sana ada banyak cara membentuk kecerdasan anak sejak dalam kandungan, namun beberapa hal itu sudah cukup sebagai upaya mendapatkan buah hati yang cerdas sejak lahir bila dilakukan secara optimal. Hal yang penting untuk bunda perhatikan adalah memberikan air susu ibu secara maksimal pula setelah anak lahir, ini tips menyusui membuat jadi rutinitas menyenangkan. Perluas wawasan bunda dengan membuka sitemap Parenting Area.
Menurut beberapa dokter spesialis anak, membentuk kecerdasan anak sejak dalam kandungan dapat ditempuh dengan 2 tindakan, yaitu mengonsumsi nutrisi yang ada pada aneka makanan paling dibutuhkan otak dan stimulus dari luar. Yang perlu bunda ingat adalah, apapun yang bunda konsumsi ketika hamil akan memengaruhi kualitas janin. Sebab, sari-sari makanan yang bunda konsumsi juga dikonsumsi oleh janin.
Adapun stimulus luar, antara lain:
- Sering membelai perut
Jangan kira beberapa belaian pada perut bunda tidak ada artinya. Hal ini memiliki manfaat yang cukup besar untuk meningkatkan koneksi antar sel otak. Hal itu biasa disebut sinaps.
- Mengajak berbicara
Ajak janin bunda berbicara ketika usia kandungan mencapai 3 bulan hingga 4 bulan. Hal itu berfunsi untuk menstimulasi sel-sel otak mengirim sinyal atau berkomunikasi dengan bunda. Semakin sering diajak berbicara makan sel otak akan berkembang menjadi lebih baik dan lebih banyak.
- Mendengarkan musik klasik atau lantunan ayat-ayat suci
Hal ini yang paling dianjurkan oleh para dokter ahli saraf. Membiasakan mendengarkan musik klasik atau lantunan ayat-ayat suci kepada janin akan meningkatkan jumlah sel-sel otak. Pada umumnya, satu sel saraf otak memiliki 2.500 jaringan. Bila memberikan stimulus berupa mengonsumsi aneka makanan paling dibutuhkan otak dan stimulus dari luar, maka satu sel saraf otak bisa memiliki 3.000 jaringan.
Mungkin di luaran sana ada banyak cara membentuk kecerdasan anak sejak dalam kandungan, namun beberapa hal itu sudah cukup sebagai upaya mendapatkan buah hati yang cerdas sejak lahir bila dilakukan secara optimal. Hal yang penting untuk bunda perhatikan adalah memberikan air susu ibu secara maksimal pula setelah anak lahir, ini tips menyusui membuat jadi rutinitas menyenangkan. Perluas wawasan bunda dengan membuka sitemap Parenting Area.
